Mempunyai tanaman yang tumbuh dengan subur adalah keinginan setiap orang, khususnya para petani. Akan tetapi, tanaman yang tumbuh subur tidak di dapat secara cuma-Cuma tanpa dipantau pertumbuhannya dan di beri pupuk yang baik sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Pupuk hayati adalah pupuk untuk tanaman dan mengandung bakteri yang sangat baik untuk tanah dan tanaman untuk mengolah bahan organik yang tersedia agar menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman. Bahkan keong mas pun bisa dijadikan pupuk hayati.
Sampah (refuse) adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan biologis (karena human waste tidak termasuk di dalamnya) dan umumnya bersifat padat. Sumber sampah bisa bermacam-macam, di antaranya adalah :dari rumah tangga, pasar, warung, kantor, bangunan umum,industri, dan jalan.
Akan tetapi ada yang menjadi manfaat dari limbah pasar ataupun industri tersebut, salah satunya adalah limbah sayuran. Bagaimana pembuatan pupuk hayati dari limbah sayuran?. Sayur-sayuran seperti yang kita ketahui mempunyai kandungan yang baik untuk kesehatan bahkan untuk tanaman sendiri. Tetapi harus diolah terlebih dahulu menjadi MOL (micro organisme local).
Rata-rata kebanyakan dari kita mengira bahwa air kencing tidaklah berguna dan harus dibuang. Air kencing atau urine ternyata sangat banyak juga manfaatnya. Air kencing kambing memiliki manfaat yang sangat besar untuk mengatasi masalah ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia (anorganik).
Selama ini lahan pertanian di Indonesia telah di hajar dengan berbagai jenis kimia baik itu dari pupuk , pestisida , herbisida dan fungisida. Untuk menanggulangi penurunan kualitas atau kesuburan tanah pertanian , selain air kencing sapi dan urine kambing ternyata urine manusia juga memiliki manfaat yang sama untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian seperti sediakala secara organik.
Pupuk mikrobiologis atau biofertilizer atau pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada benih, permukaan tanaman, atau tanah, akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman. Pupuk mikrobiologis mirip dengan kompos teh, dan bisa dikatakan sebagai kompos teh yang direkayasa karena hanya mikroorganisme tertentu yang bermanfaat bagi tanah yang digunakan.
Sektor perikanan belum menjadi penting bagi sumber ekonomi Indonesia dikarenakan penanganan potensi yang kurang tepat oleh pemerintah maupun masyarakat, sehingga menjadikan ikan seperti barang sampah yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Dari data yang dapat dikumpulkan, setiap musim masih terdapat antara 25 – 30% hasil tangkapan Ikan Laut yang akhirnya harus menjadi ikan sisa atau ikan buangan yang disebabkan karena berbagai hal antara lain Keterbatasan pengetahuan dan sarana para nelayan di dalam cara pengolahan ikan.
sumber: antaranews
Padahal ikan asin sendiri bias diolah manjadi suatu yang bernilai ekonomis. Salah satunya adalah dibuat menjadi pupuk hayati. Pupuk hayati berbahan bakteri sekaligus mengandung hormon pertumbuhan. Fungsinya adalah untuk memperbaiki tanah sekaligus merangsang pertumbuhan akar.
Berikut adalah cara pembuatan pupuk hayati dari ikan asin
Pupuk hayati dari ikan asin
Bahan 1 ;
200 gr ikan asin
200 gr terasi
200 gr tetes/gula merah/ gula pasir
I kg dedak
Air secukupnya
Bahan 2 :
2 kg pupuk kandang
2 liter air cucian beras
Cara membuat :
Bahan 1 di rebus hingga mendidih
Bahan 2 dimasukkan kedalam kaleng
Masukkan adonan 1 ke dalam adonan 2 sambil aduk-aduk hingga rata
Tambahkan 20 liter air bersih
Disimpan 3-4 minggu dan setiap 3 hari sekali diaduk
Tutup dengan kertas Koran
Fungsi Dan Cara Penggunaan:
MOL ikan asin berguna sebagai decomposer dan pupuk hayati. Saring MOL Ikan Asin, larutkan 1 Lt MOL Ikan Asin dalam 10 Lt air berih, aduk rata, dan semprotkan pada tanaman.
Bambu memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga tanaman ini menjadi kandidat sebagai bahan bangunan terbarukan untuk masa depan. Karena daya kecapatan tumbuh yang dimiliki bambu inilah menjadi alasan utama untuk memanfaatkan rebung bambu sebagai ZPT organik atau secara umum digunakan bahan MOL (mikro organisme lokal). Rebung bambu dapat tumbuh dengan kecepatan rata-rata 17 cm per hari, tergantung juga dari jenis bambu dan lokasi tumbuh.
Bukan hanya itu saja, bambu juga mampu tumbuh begitu cepat walaupun tanpa pupuk sama sekali. Oleh karena itu kita akan mencoba memanfaatkan tanaman bambu muda (rebung) untuk kita jadikan MOL. Menurut beberapa informasi yang maspary peroleh, MOL rebung bambu / pupuk hayati rebung bambu mempunyai kandungan C organik dan giberellin yang tinggi sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat. Selain itu MOL rebung bambu juga mengandung mikroorganisme yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan tanaman yaitu Azotobacter dan Azospirillium.
Pisang sangat banyak sekali manfaatnya, bahkan bukan hanya buahnya saja yang dapat kita manfaatkan, daun, batang maupun bonggol pisang nya dapat kita manfaatkan jika kita mengetahui cara mengolahnya. Kebanyakan para petani menyangka bahwa batang pisang, daun pisang ataupun bonggol pisang merupakan limbah yang merugikan. Setelah berkembangnya waktu ternyata sangat banyak sekali manfaatnya, contohnya sebagai pupuk hayati.
Kali ini ini kita akan membahas sedikit pemanfaatan dari bonggol pisang. Bonggol pisang kaya akan kandungan nitrogen ,sehingga limbah yang satu ini patut mendapatkan perhatian oleh petani untuk di manfaatkan sebagai bahan pupuk cair hayati. Ketersediaan bonggol pisang sangat melimpah ,ini karena petani pisang pada umumnya hanya membiarkan bonggol-bonggol dan batang pisang tersebut hingga membusuk begitu saja , setelah memanen buahnya.